TUWoGSzlTUO6BSYpGSr8BUW7BA==

Form

Comment

7 Cara Sederhana Mengelola Stres Sehari-hari

Diposting oleh:Yusron Al Fajri
7 Cara Sederhana Mengelola Stres Sehari-hari

Stres itu hal yang wajar, apalagi di zaman sekarang yang serba cepat dan penuh tuntutan. Mulai dari pekerjaan, sekolah, sampai urusan rumah tangga, semua bisa jadi sumber tekanan. Tapi kabar baiknya, stres bisa dikelola. Bahkan dengan cara yang sederhana dan bisa kamu lakukan setiap hari.

Sebagai seseorang yang punya latar belakang pendidikan psikologi akademik, saya ingin berbagi 7 cara mengelola stres yang tidak ribet, tapi efektif untuk menjaga kesehatan mentalmu.

1. Tarik Napas Dalam dan Perlahan

Langkah pertama yang bisa langsung kamu lakukan saat merasa stres adalah bernapas dalam-dalam. Teknik pernapasan ini memang kelihatannya sepele, tapi terbukti secara ilmiah dapat menenangkan sistem saraf.

Caranya simpel:

  • Tarik napas dalam melalui hidung selama 4 detik,

  • Tahan selama 4 detik,

  • Hembuskan perlahan lewat mulut selama 6 detik.

Lakukan selama 2–3 menit. Ini akan membantu menurunkan detak jantung dan menenangkan pikiran.

2. Atur Waktu Istirahat

Kurangnya istirahat adalah salah satu penyebab stres yang sering diabaikan. Banyak orang memaksakan diri terus produktif, padahal tubuh dan pikiran juga butuh istirahat.

Coba lakukan teknik Pomodoro, yaitu:

  • Fokus kerja selama 25 menit,

  • Istirahat 5 menit,

  • Ulangi 4 kali, lalu ambil jeda 15–30 menit.

Dengan cara ini, kamu bisa tetap produktif tanpa merasa kewalahan.

3. Bergeraklah, Jangan Diam Terlalu Lama

Aktivitas fisik terbukti mampu menurunkan hormon stres seperti kortisol dan meningkatkan hormon bahagia seperti endorfin.

Kamu nggak perlu olahraga berat kok. Jalan kaki 15 menit di pagi atau sore hari pun cukup. Bisa juga stretching ringan saat bangun tidur atau sebelum tidur.

Selain bikin tubuh lebih segar, aktivitas fisik juga bantu melepas ketegangan yang menumpuk di otot karena stres.

4. Kurangi Konsumsi Gadget dan Sosial Media

Terlalu sering menatap layar, scrolling media sosial, atau membaca berita negatif bisa menambah beban pikiran.

Batasi screen time-mu, terutama sebelum tidur. Coba sediakan waktu 1–2 jam dalam sehari untuk benar-benar detoks digital: matikan notifikasi, jauhkan ponsel, dan nikmati suasana sekitar.

Kamu bisa gunakan waktu itu untuk membaca buku, journaling, atau ngobrol langsung dengan orang di rumah.

5. Ceritakan Apa yang Kamu Rasakan

Memendam stres sendirian hanya akan membuatnya bertambah berat. Bercerita kepada orang yang kamu percaya, seperti sahabat, pasangan, atau keluarga bisa sangat melegakan.

Kalau kamu merasa tidak nyaman cerita ke orang terdekat, kamu juga bisa menulisnya dalam bentuk jurnal harian. Tuliskan perasaanmu, apa yang membuatmu stres, dan apa yang bisa kamu lakukan untuk meresponnya.

6. Konsumsi Makanan Sehat dan Air yang Cukup

Ternyata, apa yang kamu makan bisa memengaruhi suasana hati. Kurangi konsumsi kafein dan gula berlebihan karena itu bisa memicu kecemasan.

Sebaliknya, konsumsi makanan seperti:

  • Sayuran hijau (bayam, brokoli),

  • Buah-buahan segar,

  • Kacang-kacangan,

  • Air putih minimal 8 gelas sehari.

Nutrisi yang cukup membantu tubuhmu lebih stabil secara emosional.

7. Coba Praktikkan Mindfulness

Mindfulness adalah latihan untuk fokus pada saat ini tanpa menghakimi. Dengan melatih mindfulness, kamu bisa belajar menerima situasi yang tidak menyenangkan tanpa terbawa emosi berlebihan.

Kamu bisa mulai dari hal kecil:

  • Saat makan, fokus pada rasa dan tekstur makanan.

  • Saat berjalan, rasakan langkahmu menyentuh tanah.

  • Saat mandi, nikmati sensasi air di tubuh.

Latihan ini membuat pikiran lebih tenang dan tidak mudah reaktif terhadap stres.

Stres Itu Wajar, Tapi Jangan Dibiarkan

Kuncinya adalah kenali tanda-tanda stres dan segera kelola sebelum menumpuk. Tujuh cara sederhana di atas bisa kamu mulai kapan saja, bahkan hari ini juga. Tidak perlu mahal, tidak perlu ribet. Yang penting adalah konsisten.

Sebagai tambahan, kalau kamu merasa stres mulai mengganggu aktivitas harian atau kesehatanmu, jangan ragu untuk konsultasi ke psikolog profesional. Minta bantuan bukan tanda lemah, justru itu langkah berani untuk menjaga diri.

Semoga kamu selalu sehat jiwa dan raga. Yuk, kelola stres dengan bijak!

0Komentar